Saturday, November 13, 2010
Selama diri cuba lari
dari hakikat yang menyakiti
Selama itu ia kian mendekati
Sempit jiwa, sesak hati
Belum kuatkah diri?
Ataupun sudah mati?
Detik waktu beranjak tanpa henti
Terlihat cahya tanpa jemu menyinari
Menggamit aku terus menghampiri
Kian terang saat kudekati
Tiba-tiba kelam menyelubungi
Ketakutan menghenyak diri
Ada tembok besar menghalangi langkah kaki
Rupa-rupanya ku temui cuma jalan mati
Jiwa mengeluh dalam sepi
Mudahnya mataku dikaburi…
Kutadah pada-Nya pohon simpati
Oh Tuhan yang maha memberi
Ampuni hamba yang melupai
Sesat dalam mencari
Lupa pada cinta hakiki
Asyik mengejar duniawi
Sedarkan aku dari mimpi…
Ku susuri jalan berduri
Kerna Kau pernah berjanji
Jalan ke syurga-Mu takkan pernah sepi
Dari dugaan yang menguji
Dari bilah kata yang mengeji
Namun suara iman berdiam di hati
Mengajar aku meredhai
Segala yang terjadi
Perih getir hidup di bumi
Tanda cinta Ilahi
Anugerah pencinta sejati
Penghubung ke alam abadi
Sabarlah hati…kuatlah diri…
Labuhkan harapan pada Ilahi
Tatkala hati sedang mencari
Hidayah-Nya sedia menyinari.
penaJannah
...takkan berhenti menari!!!
2 comments:
Akak, ini akak buat ker?? Best la Akak..
yup...terima kasih...(^___^)/
Post a Comment