Menyepi...tapi belum berhenti

Thursday, January 21, 2010


Assalammulaikum...

Melebihi setahun lamanya ku menyepikan diri. Alhamdulillah kini akan kembali mencoret di blog ini...
Setahun lebih telah berlalu. Terlalu banyak perkara dan kejadian telah singgah dalam kamus hidup ini. Ada pahit, ada manis...namun semuanya telah kutelan. Syukur, nikmat dan dugaan dunia tidak menghanyutkan diri ini dalam mimpi. Namun terpaksa ku akui, sesekali langkah kaki bagai terpaku pada pintu yang tertutup, hingga satu ketika ku disedarkan bahwa dunia belum berakhir hanya kerana sebuah kehilangan... satu pintu yang Dia tutupkan untuk kita, lebih banyak pintu yang Dia bukakan...Allah itu Maha Penyayang...

terimalah coretan ini yang menceritakan kisah ku:-

Kaki ini melangkah cermat,
meniti titian sempit malah goyah,
cuba melangkah beriringan,
namun ikatan terputus di pertengahan,
tinggal aku sendirian,
mujur aku tak pernah lupa
pada Dia yang Maha Berkuasa...
Lantas,
Ku ukir senyum dari air mata,
ku gubah derita menjadi tawa,
iman didada meski tak seberapa,
cukup untuk aku mencekalkan jiwa...
Titian hidupku kian uzur,
namun langkah tak pernah mundur,
sejarah silam ku ukir menjadi hikayat...

Satu wajah menjengah hidupku,
raut si tua itu menggugah mimpi yang palsu,
renungan lembut itu bagai punya sakti,
tusukan halus ke jiwaku..
Lantas aku teringat pada mereka harusku berbakti...
pada impian yang aku korbankan...
pada cita-cita yang belum tergapai...

Dengan secebis azam didada bersama doa si tua
bersulam iman di jiwa,
bangkit aku dari lena...
Namun jalan itu kupandang sayu,
masih sepi seperti dulu,
satu suara menyapa lembut ke telinga ku,
satu senyuman mula mewarnai pandanganku,
kutemui ramai insan mulia,
insan yang bernama sahabat,
hari-hari ku tak lagi berduka...

Hidup ini sukar diduga
begitu juga hati manusia,
ikhlas yang kudamba, tuba jua yang dibalas,
Salah akukah??? Kalau ya, apa???
soalan ku sepi tanpa jawapan,
Si sahabat membawa diri
bagai insan kecewa...
telah kucuba leraikan segala kekusutan
mungkin...
ucapan maaf bukan lagi penawar pada sebuah persahabatan...

Kecewa, kecewa, kecewa... ya aku kecewa...
alah bisa tegar biasa..itulah aku kini...
mungkin kecewa akan datang menyapa ku lagi
itu bukan lagi penghalang perjalanan ku
malah azimat untukku,
seperti mana penaku takkan berhenti menari...
aku jua takkan berhenti berharap...
...pada Dia...hanya Dia...



Sekian coretan untuk kali ini. Jumpa lagi!!!

penajannah
..takkan berhenti menari!








0 comments:

 
penaJannah - Templates para novo blogger